SEKILAS MIA

Fakultas Ekonomi – Universitas Jambi adalah salah satu organisasi di dalam Universitas Jambi yang memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pembangunan di bidang ilmu akuntansi sehingga membuka kesempatan bagi para tenaga akademis di bidang Ilmu Akuntansi di sejumlah perguruan tinggi di wilayah Provinsi Jambi untuk meningkatkan kualitas intelektual mereka. Pendirian Program Aliansi Program Studi Magister Ilmu Akuntansi di lingkungan Fakultas Ekonomi  Universitas Jambi adalah  untuk membuka kesempatan bagi lulusan S-1 dan sumber daya manusia pembangunan yang saat ini telah berkarya baik di lembaga Perguruan Tinggi maupun instansi teknis serta perusahaan swasta khususnya di wilayah Provinsi Jambi yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 sehingga kompetensi mereka sebagai tenaga pengajar paripurna.

Pada saat pendirian, program studi juga mengemban misi lain yaitu membuka kesempatan bagi para staff pengajar di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang ada di Provinsi Jambi dengan kualifikasi S-1 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2  dalam Program kerjasama antara Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Universitas Jambi yang dilakukan melalui Program Aliansi Pascasarjana Universitas Indonesia dan Universitas Jambi. Pendirian Program Studi Magister Ilmu Akuntansi  berdasarkan  Keputusan Mendiknas Nomor: 207/D/O/2010   Tanggal 9 Desember 2010 dan perpanjangan izin Nomor: 13632/D/T/K-N/2012.   Selanjutnya Program Studi Magister Ilmu Akuntansi Universitas Jambi terakreditasi berdasarkan SK BAN-PT No. 276  Tahun 2014.

Kebutuhan pembangunan ekonomi sudah tidak cukup lagi hanya diisi oleh sumber daya manusia lulusan strata satu (S-1) dan sudah saatnya dipenuhi oleh sumber daya manusia profesional berkualifikasi magister yang memiliki penguasaan ilmu dan daya analisis yang lebih tajam. Selain itu terdapat kebutuhan yang sangat mendesak untuk meningkatkan kualifikasi dosen yang ada sehingga amanat dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 yang akan efektif pada tahun 2012 peningkatan kualifikasi dosen melalui jalur akademis Pascasarjana Ilmu Akuntansi akan memberikan hasil yang optimal bagi kompetensi dosen dalam mengembangkan karirnya. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 menggariskan bahwa lulusan pendidikan Program Magister harus memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dengan cara menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya

2. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui kegtiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah

3. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjuk dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

Untuk memenuhi kompetensi staf pengajar yang menjadi calon mahasiswa tersebut, bidang kajian yang menjadi pokok dari Program Studi Magister Ilmu Akuntansi adalah riset akuntansi yang berbasis good public governance berdasarkan teori serta metodologi bidang akuntansi dan bidang ilmu lainnya. Untuk 5 tahun pertama, pengembangan keilmuan akuntansi pada Program Studi Magister Ilmu Akuntansi difokuskan pada penguasaan keilmuan dan riset akuntansi keuangan dan bisnis. Hal ini berkaitan dengan kompetensi dosen yang dimiliki Program Studi Magister Ilmu Akuntansi  memiliki SDM yang sangat terbatas sehingga mendapat dukungan melalui program aliansi yang memungkinkan Program Studi Magister Ilmu Akuntansi mendapatkan dukungan dari universitas pembina yang memiliki core keilmuan accounting market based, sehingga Program Studi Magister Ilmu Akuntansi menyesuaikan dengan kompetensi keilmuan dari universitas Pembina. Bidang kajian telah dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kompetensi yang diharapkan oleh Universitas Pembina. Kompetensi tersebut antara lain: Lulusan mampu menguraikan perkembangan ilmu, riset dan praktek akuntansi yang terkait dengan manajemen strategik, melalui publikasi-publikasi ilmiah sebagai dasar untuk melakukan penelitian, dan mampu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan akuntansi yang terkait langsung dengan masyarakat luas. Dengan demikian kurikulum dirancang untuk dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

Salah satu tuntutan utama masyarakat adalah perbaikan kinerja pemerintah. Perbaikan kinerja birokrasi menjadi perhatian dan isu penting, terutama dengan dikeluarkannya laporan dari The World Competitiveness Yearbook tahun 1999 yang mengemukakan bahwa birokrasi pelayanan publik di Indonesia berada pada kelompok negara-negara yang memiliki indeks competitiveness paling rendah di antara 100 negara paling kompetitif di dunia (Cullen dan Cushman, 2000).  Tuntutan ini perlu  dipenuhi dan disadari langsung oleh para manajer pemerintahan daerah. Tuntutan terhadap good governance dapat diterjemahkan sebagai bebas dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme. Melalui pengendalian akuntansi sektor publik di pemerintah daerah diharapkan dapat membantu memenuhi tuntutan masyarakat terhadap good governance tersebut.

Aktivitas pengendalian akuntansi sangat penting karena merupakan salah satu bagian dari upaya untuk mengurangi eksposur terhadap resiko. Organisasi seperti instansi pemerintah daerah merupakan sasaran berbagai macam eksposur yang dapat mengganggu operasi organisasi atau bahkan eksistensi kelangsungan hidup organisasi. Eksposur mencakup potensi dampak finansial akibat suatu kejadian dikalikan dengan probabilitas terjadinya kejadian tersebut. Istilah resiko merupakan sinonim untuk probabilitas terjadinya suatu kejadian (Bodnar dan Hopwood, 2006;123-4). Beberapa eksposur yang biasa terjadi antara lain: pencurian dan kecurangan (misal; kejahatan kerah putih, kecurangan manajemen, laporan keuangan yang menyesatkan, kejahatan korporat), kerugian akibat kehilangan aktiva, biaya terlalu tinggi, akuntansi tidak akurat.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Program Studi Magister Ilmu Akuntansi mengembangkan keilmuan akuntansi pada riset-riset akuntansi sektor publik. Berikut gambaran peta jalan fokus akademik dan riset Program Studi Magister Ilmu Akuntansi.